Selamat Datang di Website Resmi Desa Besan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Media komunikasi dan Transparansi Pemerintah Desa Besan untuk seluruh Masyarakat.

Artikel

Sejarah Desa Besan

07 Agustus 2018 13:38:09  Administrator  1.561 Kali Dibaca 

Sejarah Desa Besan

Tiga Banjar yang ada pada waktu itu belum ada, yang ada adalah nama banjar terletak sebelah utara palemahan Karanganyar dan sekarang lumrah disebut Klanganyar. Sebelah barat laut terletak palemahan Pedukuhan (Dukuh) penuh dengan tamannya yang indah. Palemahan tetap terpatri dengan nama "Dulun Taman" artinya Taman ada disebelah bawahnya, kuburannya ada di sebelah selatan, sebelah utara palemahan Karanganyar tetapi kehidupan disini tidak bisa dipertahankan karena adanya bencana tanah longsor yang lumpurnya dan  batuannya melanda palemahan banjar yang indah itu. Kemana mereka pindah, jelas arahnya selatan yaitu palemahan yang sekarang bernama Klanganyar yang artinya pekarangan baru  atau pemukiman baru. berapa jumlah penduduknya, jelas jauh lebih sedikit dari sekarang.  Kehidupan disinipun tidak lama dan bergeser ke selatan lagi yaitu seperti sekarang dan kemudian berkembanglah kehidupan di tempat lain. Kenapa mereka bergeser ke selatan, boleh jadi dengan pertimbangan kuburan harus ke selatan, boleh jadi lahan Karanganyar masih diancam bahaya banjir dari utara, mereka telah sepakat bahwa palemahan ini relatif lebih aman, tetapi nama "Besan" sendiri belum muncul dan dari mana asal mulanya dari kata "Ka-Bes Bes" atau kebesan dari suatu wilayah yang dapat direbut atau dijarah dari tangan musuh. Kalau demikian dimana perang itu berkoar atau wilayah siapa yang direbut ceritanya sebagai berikut :

Dipalemahan diatas yang sekarang bernama "Abah" disini dulu berkuasalah seorang Pedanda (pendeta) yang bernama Pedanda Sakti Abah, nama beliau diabadikan sebagai bukit Abah dan palemahan Abah sekarang. Adapun bukti kehidupan itu jelas ada yaitu sebuah merajan di puncak bukit dan sekarang orang-orang yang pernah dibawah kekuasaan Pedanda Sakti Abah balik kembali. Bagaimana mereka tahu tempat itu ada disitu? Tentu hasil-hasil tenung atau metuun baas pipis atau karena sakit dan mimpi bahwa mereka harus nyungsung merajan tersebut. Sedangkan orang-orang itu berasal dari tempat yang cukup jauh seperti Kecicang di Karangasem sebagai bukti lagi pura Abah Kangin disungsung oleh krama desa Besan, tetapi orang-orang Gegelang di wilayah Karangasem baru-baru ini turut nyungsung, sedangkan dulu mereka tidak ambil bagian dalam pelaksanaan upacara tersebut. Kenapa mereka turut serta, tak lain karena matuun baas pipis (matenung).

Apakah karena perang mereka lantas saling bes-bes atau wilayah ini bagian dari wilayah lain atau kebebasan dari suatu kekuasaan Pedanda Sakti Abah tersebut. Cerita sangat fantastis dimana diceritakan kalahnya Pedanda Sakti Abah karena kulkulnya yang keramat dihuni tabuan (tawon) galak, sehingga tidak ada yang berani nepak kulkul tersebut dan berakhir dengan kekalahan Sang Pedanda Sakti tersebut. Siapa yang mengalahkan mereka tentu saja suatu pasukan yang kuat dibawah seorang Manggala perang juga. Melihat wewidangan di atas bernama Abah. Bagaimana dengan nama "BESAN" tidaklah diambil dari nama seorang yang menang perang. Bukti-bukti belum dapat diungkap walau sudah dijajagi walaupun secara pasti masih belum didapatkan, tetapi nama ini cukup menarik dan memikat setiap orang yang mendengarkan.

Pergolakan diperbatasan cukup mengancam kehidupan di wilayah ini, sebagai bukti bahwa sampai-sampai kaum wanita angkat senjata dengan disertai pukulan kentongan, teriakan sorak sorai agar musuh dari arah barat takut melewati perbukitan, begitulah pertarungan hidup atau mati. Apakah perang saling Bes-Besa atau saling rebut kembali muncul nama antik Desa Besan masih belum ada data-data yang cukup menunjang argumen tersebut.

Bukti pertarungan yang menentukan bahwa wilayah bagian bawah Besan hampir semua terbagi menjadi hak milik perorangan sedang lahan bagian atas menjadi saksi hidup yang tak adapar dipungkiri bahwa orang-orang Besan mendapat hadiah tanah yang demikian luasnya sebagai laba Pura. Dalam pertarungan yang menentukan ini jelas silih berganti menguasai wilayah ini tegasnya saling bes-bes lahan ini Besbesan dari wilayah lain. Menurut cerita orang-orang tua bahwa nama Besan berasal dari kata saling bes-bes. Demikian sejarah nama Besan yang terpantau sampai sekarang tentu saja asal usul ini perlu diuji dengan data lain atau analisa dengan ditunjang dengan data-data dan bukti yang lengkap.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Statistik Covid-19

 Statistik

 Sinergi Program

Prodeskel Pajak Online

 Pemerintah Desa

 Media Sosial

 Arsip Artikel

04 Desember 2019 | 18.988 Kali
Dasa Wisma menuju Kesejahteraan Bersama
03 September 2021 | 10.608 Kali
Penyuluhan Penanganan Akses Reforma Agraria
25 Februari 2020 | 4.586 Kali
3M PLUS CEGAH DEMAM BERDARAH
25 Januari 2021 | 2.558 Kali
Penilaian Desa Sehat 2021
24 Januari 2020 | 2.502 Kali
Rapat Koordinasi LPM (Lembaga pemberdayaan Masyarakat)
16 Februari 2021 | 2.185 Kali
Peningkatan Kapasitas Linmas Desa Besan Tahun 2021
30 April 2019 | 2.033 Kali
Visi dan Misi
10 Februari 2023 | 225 Kali
Penyuluhan Kegiatan PTSL
08 September 2022 | 222 Kali
PENGAWASAN PENANGGULANGAN SAMPAH PLASTIK
23 Juni 2018 | 430 Kali
Regulasi Baru Desa Baru
30 April 2014 | 955 Kali
LinMas
16 Februari 2021 | 2.185 Kali
Peningkatan Kapasitas Linmas Desa Besan Tahun 2021
23 Januari 2021 | 673 Kali
RAT Bumdes Kertha Jaya Desa Besan
16 Januari 2023 | 221 Kali
Penerimaan Mahasiswa KKN di Desa Besan

 Agenda

Belum ada agenda

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:91
    Kemarin:448
    Total Pengunjung:365.387
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:3.137.190.6
    Browser:Mozilla 5.0

 Komentar

 Peta Wilayah Desa

 Peta Lokasi Kantor


Alamat : Jln Giri Lestari No 01
Desa : Besan
Kecamatan : Dawan
Kabupaten : Klungkung
Kodepos : 80771
Telepon : 036623887
Email : desabesan123@gmail.com