Pemerintah Desa Besan menggelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi perangkat desa baru pada posisi Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan, bertempat di Ruang Rapat Graha Sabha, pada hari 16 Juni 2025. Pelantikan ini dilakukan berdasarkan hasil seleksi perangkat desa yang telah berlangsung secara transparan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Acara ini dihadiri oleh Sekertaris Camat Dawan,Perbekel Desa Besan, Ketua dan Anggota BPD Besan atau yang mewakili, Jro Bandesa Adat Besan, TA/PD/PLD Kab.Klungkung, Prajuru Adat,Para Kelihan Banjar Adat, Ketua TP.PKK Desa Besan, Ketua LPM Desa Besan, Ketua KTI Desa Besan, Kasatgas Linmas, Ketua Posyandu, Babinsa Desa Besan, Babinkantibmas Desa Besan, Bidan Desa, Kepala SD Negeri Besan, Direktur BUM Desa Kertha Jaya, Ketua LPD Adat Besan, Ketua Koperasi Bhakti Karya Artha, Ketua Bank Sampah Besan Lestari, tokoh masyarakat, serta seluruh perangkat desa.
Prosesi pelantikan diawali dengan Pembukaan, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Sosialisasi PSBS, pembacaan Surat Keputusan, pengambilan sumpah jabatan yang dipandu oleh Kepala Desa I Ketut Yasa, penandatanganan berita acara, Pembacaan kata-kata Pelantikan, Penyerahan dana purnabakti, Sambutan Perbekel Desa Besan, Sambutan Sekertaris Kecamatan Dawan, kemudian dilanjutkan dengan pembacaab Doa. Sumpah jabatan dilakukan sesuai dengan agama masing-masing dan disaksikan langsung oleh tokoh agama setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa I Ketut Yasa menyampaikan ucapan selamat kepada perangkat desa yang baru dilantik serta harapannya agar yang bersangkutan dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Pelantikan ini bukan hanya formalitas, tapi juga awal dari amanah besar dalam membangun desa. Sebagai Kaur Perencanaan, saudara memiliki peran penting dalam menyusun arah kebijakan pembangunan desa ke depan,” tegas beliau.
Acara pelantikan berlangsung dengan khidmat dan lancar, ditutup dengan doa bersama dari seluruh hadirin. Dengan pelantikan ini, diharapkan pemerintahan Desa Besan dapat berjalan lebih optimal, khususnya dalam perencanaan pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan.